Strategi Ketika Akan Beli Rumah
Memiliki rumah merupakan impian semua orang. Bahkan, memiliki rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa dihindari, terutama untuk jangka panjang. Namun, masih banyak yang belum memahami langkah-langkah ketika akan membeli rumah.
Perencana Keuangan dari Kaukabus Financial Literacy Center, Kaukabus Syarqiyah mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan uang muka (down payment/DP) KPR yakni sebesar 15%. Angka ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang dikeluarkan sejak Agustus 2016. Besaran ini sudah dilonggarkan dari sebelumnya 20%.
“Siapkan dulu DP-nya 15% dari harga rumah. BI membuat peraturan begini karena dulu ketika 2013 pengembang bangun apartemen, ternyata ada yang beli sampai 8 unit. Biar rumah bisa dibeli semua orang,” ujarnya kepada di Jakarta.
Selain uang muka, syarat kedua adalah cicilan. Idealnya cicilan tidak boleh lebih 35% dari gaji yang diterima setiap bulan.
“Katakan gaji Rp10 juta, berarti enggak boleh lebih dari Rp3,5 juta,” tuturnya.
Namun, bagi yang bergaji kisaran Rp5 juta juga bisa membeli dan menyicil rumah. Hanya saja, harus banyak yang disesuaikan atau mengorbankan pengeluaran sehari-hari.
“Jangan lebih 20% dari gaji. Kalau misalnya ada pengeluaran yang sifatnya have fun, sekunder atau tersier, sebaiknya jangan lebih dari 20% gaji. Karena punya target untuk beli rumah,” tukasnya.
(Sumber Berita: Okezone.com)