Ternyata Bukan Hanya Generasi Milenial yang Sulit Punya Rumah
Generasi milenial dianggap akan kesulitan saat memiliki hunian, entah itu apartemen atau rumah tapak. Mereka belum memiliki cukup uang.
Banyak dari generasi milenial yang baru lulus kuliah dan baru merintis karier. Alhasil, tabungan mereka masih terbatas.
Anggapan ini ternyata berbanding terbalik dengan hasil riset yang dilakukan oleh National Association of Realtor (NAR). Asosiasi ini melakukan riset terhadap 4.000 responden yang belum memiliki rumah setiap bulannya pada 2017.
Ternyata, hanya 23 persen generasi milenial yang kesulitan untuk memiliki uang muka membeli rumah atau down payment. Sementara Gen X yang kesulitan mengumpulkan DP malah mencatatkan persentase dua kali lipat, 47 persen!
Jadi anggapan kalau kaum milenial susah memiliki hunian keliru. Malah generasi di atasnya yang lebih susah mempunyai rumah.
“Gen X adalah usia di mana mereka telah memiliki anak, cicilan kendaraan, dan utang kartu kredit,” ujar Managing Director NAR, Jessica Lutz kepada laman properti Realtor. Lutz yang memimpin riset ini.
“Sepertinya mereka yang masuk Gen X ini akan kembali ke rumah orang tua mereka, hidup menumpang, agar bisa membayar cicilan utang,” kata Lutz lagi.
Lantas kenapa generasi milenial tidak seperti Gen X? Karena kaum milenial baru merintis karier, mungkin belum punya anak. Kalau pun memiliki anak masih kecil dan belum bersekolah.
Selain itu, mereka belum dipusingkan dengan sederetan cicilan utang seperti cicilan kendaraan, utang kartu kredit, dan lainnya. Jadi mereka punya peluang memiliki rumah lebih besar dibandingkan Gen X.
Nah, kamu sendiri yang masuk generasi milenial Indonesia bagaimana? Apakah kamu sanggup mengumpulkan DP rumah?
(Sumber Berita: Okezone.com)