Mau Investasi Properti? Jangan Sembarang Pilih Produk!
Sebelum terjun untuk berinvestasi di sektor properti, kita perlu jeli dalam memahami karakteristik dan perkembangan pasar di sektor ini. Apalagi bisnis di sektor properti belakangan masih tumbuh dengan lambat.
Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia Anton Sitorus menilai, konsep sebuah properti akan menentukan apakah investasi yang kita lakukan akan menuai keberhasilan atau justru sebaliknya.
Ia menekankan, apabila kita hendak berinvestasi di sektor properti, maka konsep properti yang inovatif merupakan pilihan yang paling tepat.
“Kalau yang konsepnya biasa-biasa saja nggak menimbulkan ketertarikan yang baru ya mungkin akan lebih susah, akan lebih berat dibanding sama produk properti yang lain,” katanya dihubungi Okezone di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Selain itu, kita juga perlu mengenali seperti apa pengembang yang menggarap properti yang rencananya akan kita pilih untuk berinvestasi di dalamnya. Sebab, salah-salah, kita malah mengalami kerugian.
“Pengembangnya sendiri harus diperhatikan apakah pengembangnya cukup kuat untuk menyelesaikan proyeknya sampai selesai. Lalu bagaimana kualitas dari produk-produknya itu musti diperhatikan,” lanjutnya.
Yang juga tidak kalah pentingnya, adalah masalah perizinan dan legalitas properti yang dibangun oleh si pengembang. “Masalah perizinan dan legalnya itu apakah perizinannya sudah melengkapi dan juga status proyeknya seperti apa,” tambah Anton.